Awalnya hari ini sih kami mau nulis sesuatu yang nyenengin
Eh dapat kabar yang ga nyenengin tentang SNMPTN.
Intinya sih, peluang lolos di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat SNMPTN 2019 makin sempit.
Begini yang beda banged tahun ini : Akreditasi sekolah A saja hanya untuk 40 PERSEN siswa terbaik di sekolah.
Padahal pada 2018 masih 50 persen. Selisih 10 persen itu lumayan banged lho.
Kalau jumlah siswanya ada 500 seangkatan, berarti 10 persen itu ada 50 ORANG yang ga dapat kuota SNMPTN
Otomatis bagi sekolah akreditasi di bawahnya juga makin sedikit dong
Bagi sekolah akreditasi B hanya 25 persen terbaik di sekolah, sedangkan sekolah akreditasi C hanya lima persen terbaik di sekolah.
Mulai 4 sampai 25 Januari 2019 adalah waktu pengisian dan verifikasi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) untuk SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Tentu kamu sudah tahu kalau sistem SNMPTN ini dilaksanakan berdasarkan rapor siswa mulai semester 1 sampai 5. SNMPTN terbuka bagi siswa SMA, SMK dan MA.
Setelah masa pengisian dan verifikasi PDSS, dilanjukan dengan pendaftaran SNMPTN pada 4-14 Februari 2019.
Sedang pengumumannya pada 23 Maret 2019.
Pemeringkatan siswa akan dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdasarkan nilai masuk.
Untuk siswa jurusan IPA pada penilaian mata pelajaran (mapel)
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Kimia
- Fisika
- dan Biologi.
Sedangkan jurusan IPS pada penilaian mapel
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Sosiologi
- Ekonomi
- dan Geografi.
Lalu jurusan Bahasa pada penilaian mapel
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Sastra Indonesia
- Antropologi
- dan salah satu bahasa asing lainnya.
Sedangkan untuk siswa SMK pada mapel
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- serta Kompetensi Keahlian (teori kejuruan dan praktik kejuruan).