Seperti Apa Ya Kehidupan Mahasiswa Baru di Masa Pandemi?

Seperti Apa Ya Kehidupan Mahasiswa Baru di Masa Pandemi?

Kehidupan mahasiswa baru di masa pandemi jadi salah satu hal paling disorot saat ini. Bagaimana tidak, segala kebiasaan yang mulai berubah pun turut mengubah tatanan sistem pendidikan di Indonesia.

Jika merujuk pada data UNESCO, ada lebih dari satu miliar pelajar yang telah melakukan sekolah secara daring sejak pandemi covid-19 merebak. Tak sedikit pula siswa yang baru lulus dan mulai berkuliah bertanya-tanya, bagaimana dengan kegiatan mahasiswa baru di tahun ajaran baru kali ini?

Sebenarnya tak ada yang perlu dirisaukan. Pasalnya, hampir semua universitas dan akademi sedang merancang protokol pembelajaran new normal.

Bahkan tak sedikit pula lembaga pendidikan di Indonesia yang telah rampung merancang protokol serupa tapi dengan gaya yang disesuaikan kondisi lingkungan masing-masing.

Bimbe Intensif

Rangkaian kegiatan mahasiswa baru di era new normal

Ketahuilah, setiap kampus pasti memiliki kebijakan khusus. Namun secara umum, ada beberapa kegiatan mahasiswa baru di tahun 2021 yang wajib dijalani seperti berikut ini.

  1. OSPEK dan PPAK secara daring

Secara umum, salah satu bentuk kegiatan mahasiswa baru yang wajib dan selalu ada adalah OSPEK atau PPAK. Kegiatan ini jadi langkah pertama sebelum seorang mahasiswa bisa merasakan betapa nikmat dan serunya kehidupan kampus.

Bahkan, tak sedikit orang yang menganggap bahwa, OSPEK adalah tradisi di sebagian besar universitas di Indonesia.

Namun sejak tahun 2020, banyak kampus yang membatalkan program orientasi ini dan menggantinya dengan sistem daring. Jika kamu diterima di kampus ataupun jurusan yang memiliki tradisi senioritas cukup tinggi, tentu hal ini bisa jadi kabar baik.

Sayangnya, hal ini justru akan membuat kamu kehilangan kesempatan untuk membuat grup pertemanan di lingkungan kampus.

Nah, kegiatan mahasiswa baru ini akan dilaksanakan sesuai platform setiap kampus terkait. Jadi, tak perlu khawatir harus bagaimana dan melakukan apa. Cukup tunggu saja informasi lebih lanjut.

  1. Kuliah online dan offline pada awal semester

Ada beberapa universitas yang ternyata telah memutuskan untuk menerapkan dua metode belajar untuk para mahasiswa baru, yaitu online dan offline. Porsi penerapan metode pembelajaran tersebut terbagi menjadi 70% online dan 30% offline.

Pastinya, kondisi semacam ini akan membuat para mahasiswa baru lumayan repot. Oleh sebab itu, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu gunakan agar tetap lancar ketika melakukan pembelajaran secara online. Berikut di antaranya:

  • Memastikan koneksi internet di rumah atau tempat kost selalu stabil, terutama pada jam kerja. Pasalnya, kemungkinan besar kelas akan dilakukan melalui Zoom, Google Meet, atau lain sebagainya.
  • Sebaiknya rekam setiap pembelajaran online yang diberikan oleh dosen. Hal ini bisa jadi solusi terbaik ketika kamu ketinggalan atau internet mengalami gangguan. Selain itu, trik ini juga memungkinkan kamu untuk melihat ulang kuliah daring kapan saja dan di mana saja.
  • Selalu mengikuti pembelajaran online tepat waktu atau tidak melebihi toleransi waktu yang diberikan oleh pengajar. Seperti halnya kuliah offline, metode daring sebenarnya juga memiliki etika dan norma yang wajib dipenuhi supaya proses pembelajaran mahasiswa baru tetap lancar.
  • Menyiapkan instrumen praktikum secara mandiri. Tak ada salahnya pula praktik sembari mendengarkan penjelasan dosen. Dengan begitu, kegiatan belajar bisa semakin efisien.
  • Membuat grup kelas di berbagai jenis aplikasi. Melalui cara ini, kamu bisa berkenalan sekaligus belajar bersama teman di mana dan kapan saja.

3. Kegiatan pengenalan protokol kesehatan di lingkungan kampus

Bukan hanya OSPEK, kegiatan mahasiswa baru lainnya adalah pengenalan rangkaian protokol kesehatan di lingkungan kampus. Pastikan, kamu menyimak dengan cermat. Sebab, beberapa universitas telah menyatakan akan menerapkan aturan dan kebijakan ekstra ketat.

Berikut ini bentuk protokol kesehatan dari beberapa universitas dan akademi yang telah menerapkan metode belajar secara offline di Indonesia:

  • Pemeriksaan suhu badan setiap individu yang hendak memasuki lingkungan kampus, gedung, maupun ruang kelas.
  • Wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan sebelum memasuki gedung kampus.
  • Menjaga jarak satu hingga dua meter. Lift hanya boleh digunakan maksimal tiga orang atau kurang dari itu.
  • Tidak disarankan untuk menyentuh handle pintu maupun tombol lift secara langsung. Setiap orang diimbau untuk menyentuh benda-benda tersebut menggunakan tisu atau pelapis lainnya.
  • Datang ke kampus sesuai kepentingan karena beberapa universitas telah menyiapkan platform khusus demi memudahkan dosen, mahasiswa, dan karyawan dalam berkegiatan.

Begini serunya new normal campus life para mahasiswa baru

Bisa jadi, kegiatan para mahasiswa baru di tahun 2021 ini tidak akan seperti yang kamu bayangkan. Jangankan membuat paper mob seperti yang sering dilakukan para maba di tahun-tahun sebelumnya, bertemu dengan teman sekelas ataupun dosen saja tidak bisa.

Namun kamu tak boleh pesimis jika kuliah yang nantinya dijalani bakal jauh dari kata asyik. Sebab, semua akan berakhir pada waktunya asalkan dilakukan dengan sabar. Bahkan, kamu pun bisa menikmati new normal campus life sebagai mahasiswa baru dengan cara berikut ini:

Berdiskusi secara online

Tak sedikit orang yang menyerukan istilah, ‘dunia akan baik-baik saja selama internet masih berjalan lancar.” Jadi, jangan khawatir karena kehidupan mahasiswa kamu pun belum berakhir. Sebab, kamu bisa memanfaatkan beberapa platform untuk berdiskusi secara daring di mana dan kapan saja.

Pada dasarnya, diskusi merupakan salah satu kegiatan wajib untuk mahasiswa, terutama para maba. Melalui sistem online, kamu pun semakin mudah menyampaikan opini serta gagasan di forum apapun.

Bukan itu saja, kamu juga memiliki kesempatan untuk berbincang langsung dengan dosen atau senior tanpa harus repot mencari mereka terlebih dulu. Dengan kata lain, diskusi online ini bisa memudahkan setiap mahasiswa dalam berbagai materi di grup. Bahkan, semua orang memiliki kesempatan lebih besar untuk speak up.

Aktif dalam komunitas kampus secara online

Tak hanya berdiskusi, kamu juga bisa masuk ke komunitas maupun UKM kampus secara online. Jika kamu cukup percaya diri, membuat komunitas sendiri pun tak akan jadi masalah.

Sebenarnya, sistem online semacam ini memiliki banyak keunggulan lho, daripada sistem offline. Salah satunya adalah waktu yang lebih fleksibel. Ketahuilah, kamu tidak akan memiliki cukup waktu ketika bergabung di lebih dari dua komunitas atau UKM. Sebab, kegiatan kampus offline bisa memakan waktu yang lama.

Berbeda dengan komunitas online, kamu bisa menghadiri diskusi belasan UKM sekaligus tanpa merasa bingung dalam mengatur waktunya. Bukan itu saja, kesempatan untuk berbincang dengan senior pun jadi lebih banyak.

Demikian kehidupan mahasiswa baru di masa pandemi dan era new normal. Meski jauh dari bayangan, tapi setidaknya kesempatan untuk belajar di tingkat yang lebih tinggi masih terbuka lebar. Jadi, tetap semangat ya !

Kamu Juga Bisa Lulus UTBK

Jangan asal daftar, pastikan kamu persiapan dengan maksimal ya !

Wajib Kamu Ketahui : Seluk Beluk SNMPTN 2018

Wajib Kamu Ketahui : Seluk Beluk SNMPTN 2018

Alhamdulillah. Pendaftaran SNMPTN 2018 sudah dibuka. Apakah kamu mempertimbangkan jalur masuk ini untuk menjadi mahasiswa di PTN impian mu ?

Nah, sebelum kamu mendaftarkan diri, kamu baca artikel ini sampai selesai agar tahu segala seluk belum SNMPTN 2018 ya

 

1. Jadwal SNMPTN 2018

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN 2018 adalah SMA/MA/SMK termasuk Sekolah Republik Indonesia (SRI) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Nah, SNMPTN tahun ini memiliki jadwal resmi sebagai berikut :

  • Proses pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sudah dimulai sejak 13 Januari – 10 Februari.
  • Tahapan pendaftaran SNMPTN akan dimulai pada 21 Februari hingga 6 Maret 2018
  • Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 17 April 2018.
  • Pendaftaran ulang pada 8 Mei 2018 bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Cetak dan Ujian Tulis Berbasis Komputer SBMPTN 2018.

Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik kamu sebagai pelajar. Sekolah yang pelajarnya mengikuti SNMPTN harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi akademik siswa di PDSS.

Silahkan dicatat yah !

 

3. Tahapan pada SNMPTN 2018

Tahapan mengikuti SNMPTN diawali dengan Pengisian dan Verifikasi PDSS.

  • Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah untuk mengisi data sekolah dan siswa di PDSS, harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  • Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  • Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  • Siswa Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada).
  • Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan 1 (satu) PTN maksimal 2 (dua) program studi.
  • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  • Siswa SMK hanya diijinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  • Siswa Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN.
  • Apabila memilih 2 (dua) PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.
  • Apabila memilih satu PTN, pendaftar boleh memilih PTN yang berada di provinsi manapun.
  • Pendaftar pada program study seni atau keolahragaan, wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
  • Kemudian pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Kumpulan soal SBMPTN

3. Pola seleksi SNMPTN 2018

Siswa pendaftar merupakan siswa SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) kelas terakhir pada tahun 2018 yang memenuhi persyaratan.

Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut :

  1. Akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya.
  2. Akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya.
  3. Akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya.
  4. Belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya.

Proses seleksi dan pemeringkatanakan dilakukan oleh Panitia Pusat berdasarkan data PDSS, yakni yang memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS.

Yang dihitung adalah nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi siswa SMK empat tahun). Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

Siswa yang akan diterima di PTN harus sudah lulus Satuan Pendidikan SMA/MA/SMK,Lulus SNMPTN 2018 serta Lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Jadi, kamu wajib waspada jika ada pihak – pihak yang menjanjikan kelulusan di SNMPTN 2018 yah !

Panitia juga telah mengingatkan sekolah yang melakukan kecurangan pada pengisian data siswa, tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya dan  siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan akan dibatalkan status kelulusannya.

[bctt tweet=”Nah, bagi siswa pendaftar yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.” username=”salmanedukasi”]

 

4. Fiks! nilai UN tidak jadi pertimbangan SNMPTN ya

Sebenarnya banyak kontroversi sih kenapa UN tidak lagi jadi pertimbangan SNMPTN.

Salah satunya yang mungkin kamu tahu, adalah keraguan bahwa nilai UN cukup valid untuk menjadi parameter penilaian di SNMPTN. Misalnya, karena kabar banyaknya kecurangan di dalamnya

Tapi, kalau begitu, argumen yang sama juga bisa dipakai pada nilai rapot ya. Bagaimana panitia pusat SNMPTN 2018 atau Kemenristekdikti tahu bahwa nilai rapot para peserta pun valid ?

“Kami menyesalkan keputusan tidak dipertimbangkannya lagi hasil UN dalam seleksi masuk kampus negeri,”

ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy

Super Camp SBMPTN

 

5. Waspada blacklist sekolah pada SNMPTN

Sudah bukan rahasia lagi kalau jalur SNMPTN bisa jadi pelarian pelajar yang masih penasaran.

Penasaran apa ?

Dia ingin kuliah pada jurusan di PTN yang favorit. Namun, karena khawatir nilainya kalah saing, bahkan pada teman satu sekolah, akhirnya dia memilih jurusan di PTN lain yang dianggap levelnya lebih rendah.

Lalu, apa yang terjadi kemudian bisa ditebak.

Ketika pelajar ini diterima SNMPTN, bisa jadi dia masih akan ikut SBMPTN. Nah, sebenarnya boleh atau tidak sih /

TIDAK BOLEH !

Apalagi jika perilaku seperti itu sebenarnya merugikan sekolah asal yang bersangkutan. Dalam hal ini adalah adik – adik kelasnya yang akan ikut SNMPTN di tahun depan.

Nah, pada pelaksanaan SNMPTN 2018, Sejumlah sekolah membuat komitmen dengan para siswanya yang mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) agar bersedia menerima jika lolos seleksi di pilihan pertama.

Komitmen itu dibuat agar sekolah tidak terkena sanksi berupa blacklist (masuk daftar hitam) jika ada siswa yang sudah diterima namun justru tidak diambil kesempatannya.

Jangan sampai di black list !

 

6. Jalur – jalur masuk PTN selain SNMPTN

Sebenarnya cukup banyak lho jalur masuk menjadi mahasiswa di PTN selain lewat SNMPTN

  1. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN ) dilangsungkan secara nasional
  2. Ujian Mandiri ( misal SIMAK UI, UTUL UGM, UTM IPB dll ) dilangsungkan oleh masing – masing kampus dengan jadwal dan aturan yang berbeda
  3. Ujian Masuk Politeknik Negeri ( UMPN ). Serupa SBMPTN namun khusus untuk Politeknik. Kebanyakan untuk program diploma satu hingga diploma empat. Salah satunya pada Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) atau Politeknik Negeri Bandung ( PNB )
  4. PMDK-PN (Penelusuruan Minat dan Kemampuan-Politeknik Negeri)
    • Seperti SNMPTN namun khusus untuk Politeknik
    • Jadwal penyebaran dan request undangan adalah 15 Januari – 14 April 2018
    • Pengisian data oleh sekolah pada 15 Januari – 14 April 2018
    • Pengisian data oleh siswa pada 15 Januari – 14 April 2018
    • selanjutnya pengiriman berkas maksimal 1 minggu setelah finalisasi (Cap Pos)
    • Sedangkan pengumuman hasil seleksinya adalah 9 Mei 2018.
    • Info lengkapnya dapat menyambangi laman berikut

Persiapan SBMPTN 2018

 

Di luar jalur ini ada beberapa kampus yang mengadakan Penelusuran Bibit Unggul, Talet Scouting, atau menggunakan istilah lain.

Jalur ini biasanya mensyaratkan kriteria tertentu mulai dari TOEFL, prestasi akademis – non akademis, hingga kesanggupan biaya.

Keenam poin ini kami sampaikan kepada kamu agar lebih siap dalam menghadapi SNMPTN 2018 nanti. Intinya adalah kamu bijak dalam menyikapi jalur ini

Tanyakan lagi pada diri mu

  • Saya sebenarnya ingin kuliah dimana ?
  • Jika saya diterima di SNMPTN 2018 tapi tidak pada jurusan / kampus yang saya inginkan, apakah saya tetap ingin menjalaninya ?
  • Jika saya mempersiapkan jalur lain, seperti SBMPTN, apakah saya sudah mempersiapkan diri ?

Jika kamu sudah mendapatkan jawaban terbaik dari pertanyaan – pertanyaan itu. Selamat. Berarti kamu sudah siap menghadapi persaingan di SNMPTN 2018 !