20 Kampus Paling Ketat Persaingannya di SBMPTN 2019

20 Kampus Paling Ketat Persaingannya di SBMPTN 2019

header blog 20 PTN Dengan Kompetisi Paling Ketat Di SBMPTN 2019

Halo pejuang SBMPTN, bagaimana persiapannya ?

Ayo, selalu semangat belajar. Insya Allah tahun ini, 2020, kamu akan lulus SBMPTN dan bisa berkuliah di kampus dan jurusan impian kamu. Aamiin.

Untuk memperkaya informasi kamu, berikut Sandi berikan daftar yang penting banged.

Kalau sebelumnya Sandi berbicara ketetatan persaingan di tingkat jurusan, sekarang Sandi mau share info soal ketetatan PTN nya. Semoga bermanfaat yaa

Data diberikan dengan rasio ya. Misal jika tertulis 1:14, maka maksudnya dari setiap 14 orang diterima 1 pada PTN tersebut

10 PTN dengan persaingan tertinggi jurusan Soshum

1. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 1:19

2. Universitas Negeri Yogyakarta 1:18

3. Universitas Jenderal Soedirman 1:18

4. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1:16

5. Universitas Negeri Jakarta 1:16

6. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta 1:15

7. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 1:15

8. Universitas Indonesia 1:15

9. Universitas Gadjah Mada 1:14

10. Universitas Sebelas Maret 1:14

10 PTN dengan persaingan tertinggi jurusan Saintek

1. Universitas Negeri Semarang1:17

2. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati  1:17

3. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta 1:17

4. Universitas Jenderal Soedirman 1:16

5. Universitas Tidar 1:15

6. Universitas Negeri Yogyakarta 1: 15

7. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 1:15

8. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1:15

9. Universitas Sebelas Maret1:14

10. Universitas Siliwangi 1:13

Update terus kabar mu

Kami rutin mengirimkan info soal info masuk PTN, beasiswa dan berbagai tips lho

Dapatkan Info Rutin & Eksklusif

Tentang jalur masuk PTN, Beasiswa dan tips bermanfaaat

Powered by Kirim.Email

Wajib Kamu Ketahui : Seluk Beluk SNMPTN 2018

Wajib Kamu Ketahui : Seluk Beluk SNMPTN 2018

Alhamdulillah. Pendaftaran SNMPTN 2018 sudah dibuka. Apakah kamu mempertimbangkan jalur masuk ini untuk menjadi mahasiswa di PTN impian mu ?

Nah, sebelum kamu mendaftarkan diri, kamu baca artikel ini sampai selesai agar tahu segala seluk belum SNMPTN 2018 ya

 

1. Jadwal SNMPTN 2018

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN 2018 adalah SMA/MA/SMK termasuk Sekolah Republik Indonesia (SRI) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Nah, SNMPTN tahun ini memiliki jadwal resmi sebagai berikut :

  • Proses pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sudah dimulai sejak 13 Januari – 10 Februari.
  • Tahapan pendaftaran SNMPTN akan dimulai pada 21 Februari hingga 6 Maret 2018
  • Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 17 April 2018.
  • Pendaftaran ulang pada 8 Mei 2018 bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Cetak dan Ujian Tulis Berbasis Komputer SBMPTN 2018.

Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik kamu sebagai pelajar. Sekolah yang pelajarnya mengikuti SNMPTN harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi akademik siswa di PDSS.

Silahkan dicatat yah !

 

3. Tahapan pada SNMPTN 2018

Tahapan mengikuti SNMPTN diawali dengan Pengisian dan Verifikasi PDSS.

  • Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah untuk mengisi data sekolah dan siswa di PDSS, harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  • Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  • Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  • Siswa Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada).
  • Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan 1 (satu) PTN maksimal 2 (dua) program studi.
  • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  • Siswa SMK hanya diijinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  • Siswa Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN.
  • Apabila memilih 2 (dua) PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.
  • Apabila memilih satu PTN, pendaftar boleh memilih PTN yang berada di provinsi manapun.
  • Pendaftar pada program study seni atau keolahragaan, wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
  • Kemudian pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Kumpulan soal SBMPTN

3. Pola seleksi SNMPTN 2018

Siswa pendaftar merupakan siswa SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) kelas terakhir pada tahun 2018 yang memenuhi persyaratan.

Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut :

  1. Akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya.
  2. Akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya.
  3. Akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya.
  4. Belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya.

Proses seleksi dan pemeringkatanakan dilakukan oleh Panitia Pusat berdasarkan data PDSS, yakni yang memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS.

Yang dihitung adalah nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi siswa SMK empat tahun). Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

Siswa yang akan diterima di PTN harus sudah lulus Satuan Pendidikan SMA/MA/SMK,Lulus SNMPTN 2018 serta Lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Jadi, kamu wajib waspada jika ada pihak – pihak yang menjanjikan kelulusan di SNMPTN 2018 yah !

Panitia juga telah mengingatkan sekolah yang melakukan kecurangan pada pengisian data siswa, tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya dan  siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan akan dibatalkan status kelulusannya.

[bctt tweet=”Nah, bagi siswa pendaftar yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.” username=”salmanedukasi”]

 

4. Fiks! nilai UN tidak jadi pertimbangan SNMPTN ya

Sebenarnya banyak kontroversi sih kenapa UN tidak lagi jadi pertimbangan SNMPTN.

Salah satunya yang mungkin kamu tahu, adalah keraguan bahwa nilai UN cukup valid untuk menjadi parameter penilaian di SNMPTN. Misalnya, karena kabar banyaknya kecurangan di dalamnya

Tapi, kalau begitu, argumen yang sama juga bisa dipakai pada nilai rapot ya. Bagaimana panitia pusat SNMPTN 2018 atau Kemenristekdikti tahu bahwa nilai rapot para peserta pun valid ?

“Kami menyesalkan keputusan tidak dipertimbangkannya lagi hasil UN dalam seleksi masuk kampus negeri,”

ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy

Super Camp SBMPTN

 

5. Waspada blacklist sekolah pada SNMPTN

Sudah bukan rahasia lagi kalau jalur SNMPTN bisa jadi pelarian pelajar yang masih penasaran.

Penasaran apa ?

Dia ingin kuliah pada jurusan di PTN yang favorit. Namun, karena khawatir nilainya kalah saing, bahkan pada teman satu sekolah, akhirnya dia memilih jurusan di PTN lain yang dianggap levelnya lebih rendah.

Lalu, apa yang terjadi kemudian bisa ditebak.

Ketika pelajar ini diterima SNMPTN, bisa jadi dia masih akan ikut SBMPTN. Nah, sebenarnya boleh atau tidak sih /

TIDAK BOLEH !

Apalagi jika perilaku seperti itu sebenarnya merugikan sekolah asal yang bersangkutan. Dalam hal ini adalah adik – adik kelasnya yang akan ikut SNMPTN di tahun depan.

Nah, pada pelaksanaan SNMPTN 2018, Sejumlah sekolah membuat komitmen dengan para siswanya yang mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) agar bersedia menerima jika lolos seleksi di pilihan pertama.

Komitmen itu dibuat agar sekolah tidak terkena sanksi berupa blacklist (masuk daftar hitam) jika ada siswa yang sudah diterima namun justru tidak diambil kesempatannya.

Jangan sampai di black list !

 

6. Jalur – jalur masuk PTN selain SNMPTN

Sebenarnya cukup banyak lho jalur masuk menjadi mahasiswa di PTN selain lewat SNMPTN

  1. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN ) dilangsungkan secara nasional
  2. Ujian Mandiri ( misal SIMAK UI, UTUL UGM, UTM IPB dll ) dilangsungkan oleh masing – masing kampus dengan jadwal dan aturan yang berbeda
  3. Ujian Masuk Politeknik Negeri ( UMPN ). Serupa SBMPTN namun khusus untuk Politeknik. Kebanyakan untuk program diploma satu hingga diploma empat. Salah satunya pada Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) atau Politeknik Negeri Bandung ( PNB )
  4. PMDK-PN (Penelusuruan Minat dan Kemampuan-Politeknik Negeri)
    • Seperti SNMPTN namun khusus untuk Politeknik
    • Jadwal penyebaran dan request undangan adalah 15 Januari – 14 April 2018
    • Pengisian data oleh sekolah pada 15 Januari – 14 April 2018
    • Pengisian data oleh siswa pada 15 Januari – 14 April 2018
    • selanjutnya pengiriman berkas maksimal 1 minggu setelah finalisasi (Cap Pos)
    • Sedangkan pengumuman hasil seleksinya adalah 9 Mei 2018.
    • Info lengkapnya dapat menyambangi laman berikut

Persiapan SBMPTN 2018

 

Di luar jalur ini ada beberapa kampus yang mengadakan Penelusuran Bibit Unggul, Talet Scouting, atau menggunakan istilah lain.

Jalur ini biasanya mensyaratkan kriteria tertentu mulai dari TOEFL, prestasi akademis – non akademis, hingga kesanggupan biaya.

Keenam poin ini kami sampaikan kepada kamu agar lebih siap dalam menghadapi SNMPTN 2018 nanti. Intinya adalah kamu bijak dalam menyikapi jalur ini

Tanyakan lagi pada diri mu

  • Saya sebenarnya ingin kuliah dimana ?
  • Jika saya diterima di SNMPTN 2018 tapi tidak pada jurusan / kampus yang saya inginkan, apakah saya tetap ingin menjalaninya ?
  • Jika saya mempersiapkan jalur lain, seperti SBMPTN, apakah saya sudah mempersiapkan diri ?

Jika kamu sudah mendapatkan jawaban terbaik dari pertanyaan – pertanyaan itu. Selamat. Berarti kamu sudah siap menghadapi persaingan di SNMPTN 2018 !