Sungguhan deh. Tadinya Salman tu mau nulis tentang salah satu PTN di Jawa Timur. Tapi, karena di salah satu grup yang Salman ikuti lagi rame tentang Biaya Kuliah ITB , jadinya Salman memutuskan nulis tentang ITB. Hehe.
Gapapa ya ?
Jujur sih. Memang seinget saya waktu zaman mau kuliah dulu, masuk ITB tuh udah khawatir duluan. Utamanya karena biayanya.
Waktu itu seinget saya sih, biaya masuk ( uang pangkal ? ) ITB itu bisa sampai 55 juta lho. Ini tentu mahal sekali buat kebanyakan pelajar.
Apalagi biaya kuliah dari ujian mandirinya. Wah… bikin ga tenang.
Terus sekarang gimana ?
- Apakah biaya uang pangkal ITB masih mahal ?
- Apakah ITB ada ujian mandiri ?
- Apakah ada beasiswa atau bidik misi di kampus ITB ?
Dari pada nebak – nebak begitu, sekalian bahas Biaya Kuliah ITB, yuk kita jawab pertanyaan – pertanyaan kamu itu.
Biaya kuliah ITB mahal ?
Nah, tempo hari sempat ramai. Dan sepertinya banyak yang masih belum mendapatkan info resminya.
Sebenarnya, sejak tahun 2013 itu sudah tidak ada lagi ” uang pangkal ” di PTN. Utamanya untuk mereka yang masuk melalui jalur SNMPTN & SBMPTN
Waspadai Berbagai Hal Yang Jadi Kesalahan Saat Mendaftar SNMPTN Ini
Tentu berbeda jika masuk lewat ujian mandiri ya. Karena itu adalah seleksi masuk yang diadakan internal masing – masing kampus.
Sejak tahun 2011, ITB tidak melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana melalui jalur seleksi secara mandiri. Sehingga pelajar masuk hanya lewat SNMPTN & SBMPTN.
Dengan kata lain komponen biaya kuliah ITB tidak ada uang pangkalnya ya. Alias,
[bctt tweet=”kabar bahwa masuk ITB bayar uang pangkal 55 – 57 juta itu hoax” username=”salmanedukasi”]
Terus, berapa dong biayanya ??
Jawaban pertama, uang pangkalnya ga ada alias Rp0 ya. Nah, terus gimana dengan biaya semesterannya ??
Secara garis besar, pembiayaan nya dibagi 2. Yaitu untuk sarjana reguler dan sarjana non – reguler ( kelas internasional )
Nah, sarjana reguler kategorinya dibagi menjadi Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) dan non-SBM
Lengkapnya seperti ini ya
Program | Fakultas/Sekolah | Biaya Pendidikan | Keterangan |
Reguler | Non Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 12.500.000,- per Semester | Bagi para mahasiswa yang memerlukan bantuan biaya pendidikan dan memenuhi kriteria yang ditentukan, disediakan bantuan biaya pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua. |
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 20.000.000,- per Semester | Tidak menawarkan subsidi, kecuali Beasiswa Bidikmisi | |
Non Reguler (Program Internasional) | Non Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 30.000.000,- per Semester | Tidak menawarkan subsidi |
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 40.000.000,- per Semester | Tidak menawarkan subsidi |
( informasi terakhir 3 Maret 2018 )
Tentang mengajukan keringanan biaya kuliah ITB
Iya tau. Kamu mau tanya ini kan ?
Ada keringanan Uang Kuliah Tunggal ( UKT ) di ITB.
Subsidi UKT diberikan ITB bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi, dengan besaran subsidi yang akan ditentukan oleh ITB berdasarkan data ekonomi mahasiswa yang bersangkutan.
Mekanisme penentuan subsidi UKT tersebut akan disampaikan kepada calon mahasiswa setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus dari salah satu sistem seleksi mahasiswa baru (SNMPTN atau SBMPTN) di ITB.
Jadi, kamu baru akan tahu info lengkap keringanan biaya kuliah ITB setelah jelas diterima ya.
Nah, tapi ada pengecualian ya.
Untuk SBM ITB tidak ada keringan UKT ya. Kecuali mereka yang mengajukan Bidik Misi.
Lihat persyaratan Beasiswa Bidik Misi 2018 disini
Tentang jurusan – jurusan yang ada di ITB
ITB memang unik.
Jadi, sejak tahun 2006, ITB mengharuskan mahasiswa barunya menjadi ” mahasiswa fakultas / sekolah ” sebelum nantinya di jurusan masing – masing.
Kemudian, mahasiswa baru memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah yang sama, pada awal tahun kedua.
Terus. Nah, bisa jadi ini kamu belum tahu. Soalnya ITB melekat banged identitasnya sama kota Bandung ya?
Sebenarnya, saat ini, ITB memiliki 3 lokasi kampus, yaitu di
- Bandung (jl. Ganesa no. 10 Bandung)
- Jatinangor (jl. Let. Jen. Purn. Dr. (HC). Mashudi no.1 Jatinangor), dan
- Cirebon.
Hingga saat ini, sebagian besar mahasiswa ITB masih melaksanakan kegiatan perkuliahan di Kampus ITB Ganesa.
Program studi apa saja yang ada di Jatinangor ( Sumedang ) ?
- Rekayasa Hayati,
- Rekayasa Pertanian,
- Rekayasa Kehutanan,
- Teknologi Pasca Panen,
- Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air,
- Rekayasa Infrastruktur Lingkungan,
- Teknik Pangan,
- Teknik Bioenergi dan Kemurgi,
- Teknik Biomedis, dan
- Kewirausahaan,
maka pada tahun kedua, kamu yang mengambil program studi-program studi tersebut akan melakukan aktivitas perkuliahan di Kampus ITB Jatinangor.
Selengkapnya adalah sebagai berikut ya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), terdiri atas program studi :
- Matematika
- Fisika
- Astronomi
- Kimia
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), terdiri atas :
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Sains, terdiri atas program studi :
- Biologi
- Mikrobiologi
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Rekayasa, terdiri atas program studi :
- Rekayasa Hayati
- Rekayasa Pertanian
- Rekayasa Kehutanan
- Teknologi Pasca Panen
Sekolah Farmasi (SF), terdiri atas program studi :
- Sains dan Teknologi Farmasi
- Farmasi Klinik dan Komunitas
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), terdiri atas program studi :
- Teknik Geologi
- Teknik Geodesi dan Geomatika
- Meteorologi
- Oseanografi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), terdiri atas program studi :
- Teknik Pertambangan
- Teknik Perminyakan
- Teknik Geofisika
- Teknik Metalurgi
Fakultas Teknologi Industri (FTI), terdiri atas :
Fakultas Teknologi Industri Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Teknik Kimia
- Teknik Fisika
- Teknik Industri
- Manajemen Rekayasa Industri
Fakultas Teknologi Industri Kampus Jatinangor , terdiri atas program studi
- Teknik Pangan
- Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Fakultas Teknologi Industri Kampus Cirebon, terdiri atas program studi
- Teknik Industri
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), terdiri atas program studi :
- Teknik Elektro
- Teknik Informatika
- Teknik Tenaga Listrik
- Teknik Telekomunikasi
- Sistem dan Teknologi Informasi
- Teknik Biomedis
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), terdiri atas program studi :
- Teknik Mesin
- Aeronotika dan Astronotika
- Teknik Material
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), terdiri atas :
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Teknik Sipil
- Teknik Lingkungan
- Teknik Kelautan
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Kampus Jatinangor, terdiri atas program studi :
- Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air
- Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), terdiri atas :
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) – Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Arsitektur
- Perencanaan Wilayah dan Kota
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) – Kampus Cirebon, terdiri atas program studi :
- Perencanaan Wilayah dan Kota
B. Calon mahasiswa yang berasal dari SMA/MA IPA atau SMA/MA IPS dapat memilih :
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), terdiri atas program studi :
- Manajemen
- Kewirausahaan
C. Calon mahasiswa yang berasal dari SMA/MA IPA, SMA/MA IPS, SMA/MA BAHASA, atau SMK dapat memilih :
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), terdiri atas :
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
- Seni Rupa
- Kria
- Desain Interior
- Desain Komunikasi Visual
- Desain Produk
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Cirebon, terdiri atas program studi :
- Kria
Informasi tambahan mengenai jurusan di ITB
Ini sebenarnya juga penting lho
Kamu perlu tahu akreditas jurusan – jurusan di ITB. Agar makin yakin sama pilihan mu.
Tapi, tentu saja, PTN seperti ITB memiliki jurusan – jurusan terbaik yang bisa kamu pilih
Akreditasi Program Studi Sarjana ITB
Berikut adalah daftar akreditasi program studi Sarjana ITB (versi BAN-PT), berdasarkan data bulan Mei 2017 :
No. | Program Studi | Fakultas | Peringkat Akreditasi Nasional | Berlaku Hingga |
1 | Matematika | FMIPA | A | 22 Agustus 2019 |
2 | Fisika | FMIPA | A | 23 Oktober 2019 |
3 | Astronomi | FMIPA | A | 21 Februari 2018 |
4 | Kimia | FMIPA | A | 26 September 2019 |
5 | Mikrobiologi | SITH | A | 29 Agustus 2020 |
6 | Biologi | SITH | A | 10 Oktober 2019 |
7 | Rekayasa Hayati | SITH | A | 21 Maret 2022 |
8 | Rekayasa Pertanian | SITH | B | 10 Januari 2022 |
9 | Rekayasa Kehutanan | SITH | B | 29 Desember 2020 |
10 | Teknologi Pasca Panen | SITH | Dalam Proses Akreditasi | |
11 | Sains dan Teknologi Farmasi | SF | A | 23 Oktober 2019 |
12 | Farmasi Klinik dan Komunitas | SF | A | 21 Desember 2020 |
13 | Teknik Pertambangan | FTTM | A | 27 Juni 2020 |
14 | Teknik Perminyakan | FTTM | A | 31 Januari 2018 |
15 | Teknik Geofisika | FTTM | A | 23 Mei 2020 |
16 | Teknik Metalurgi | FTTM | A | 31 Januari 2018 |
17 | Teknik Geologi | FITB | A | 27 Juni 2020 |
18 | Meteorologi | FITB | A | 14 November 2020 |
19 | Oseanografi | FITB | A | 3 September 2020 |
20 | Teknik Geodesi dan Geomatika | FITB | A | 13 April 2017 |
21 | Teknik Kimia | FTI | A | 29 Agustus 2020 |
22 | Teknik Fisika | FTI | A | 23 Mei 2020 |
23 | Teknik Industri | FTI | A | 2 Mei 2020 |
24 | Manajemen Rekayasa Industri | FTI | A | 3 September 2020 |
24 | Teknik Pangan | FTI | Dalam Proses Akreditasi | |
24 | Teknik Bioenergi dan Kemurgi | FTI | Dalam Proses Akreditasi | |
25 | Teknik Elektro | STEI | A | 28 Februari 2020 |
26 | Teknik Informatika | STEI | A | 29 Agustus 2020 |
27 | Teknik Tenaga Listrik | STEI | A | 31 Januari 2018 |
28 | Teknik Telekomunikasi | STEI | A | 31 Januari 2018 |
29 | Sistem dan Teknologi Informasi | STEI | A | 14 Februari 2018 |
30 | Teknik Biomedis | STEI | A | 10 Januari 2022 |
31 | Teknik Mesin | FTMD | A | 21 Juli 2021 |
32 | Aeronotika dan Astronotika | FTMD | A | 23 Mei 2020 |
33 | Teknik Material | FTMD | A | 12 Desember 2020 |
34 | Teknik Sipil | FTSL | A | 22 Juni 2020 |
35 | Teknik Lingkungan | FTSL | A | 28 Maret 2020 |
36 | Teknik Kelautan | FTSL | A | 29 Agustus 2020 |
37 | Rekayasa Infrastruktur Lingkungan | FTSL | B | 10 Oktober 2019 |
38 | Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air | FTSL | C | 14 Maret 2020 |
39 | Arsitektur | SAPPK | A | 21 Juli 2021 |
40 | Perencanaan Wilayah dan Kota | SAPPK | A | 2 Mei 2020 |
41 | Seni Rupa | FSRD | A | 23 Mei 2020 |
42 | Kriya | FSRD | A | 7 Agustus 2020 |
43 | Desain Interior | FSRD | A | 1 Agustus 2020 |
44 | Desain Komunikasi Visual | FSRD | A | 28 Desember 2017 |
45 | Desain Produk | FSRD | A | 2 Juni 2021 |
46 | Manajemen | SBM | A | 2 Mei 2020 |
47 | Kewirausahaan | SBM | A | 10 Januari 2022 |
Nah, ini tambahan PENTING juga buat kamu.
Sudah tahu belum seberapa sulit jurusan – jurusan yang mau kamu tuju di ITB ??
Berapa sih tingkat kesulitan relatifnya ??
Fakultas/Sekolah (Urut Abjad) |
Tingkat Kesulitan Relatif |
Fakultas Teknologi Industri – Kampus Cirebon (FTI-C) |
Sangat Tinggi |
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) |
Sangat Tinggi |
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan – Kampus Jatinangor (FTSL-J) |
Sangat Tinggi |
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan – Kampus Ganesa (SAPPK-G) |
Sangat Tinggi |
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) |
Sangat Tinggi |
Fakultas Teknologi Industri – Kampus Jatinangor (FTI-J) |
Lebih Tinggi |
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan – Kampus Ganesa (FTSL-G) |
Lebih Tinggi |
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) |
Lebih Tinggi |
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan – Kampus Cirebon (SAPPK-C) |
Lebih Tinggi |
Sekolah Farmasi (SF) |
Lebih Tinggi |
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) |
Tinggi |
Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) |
Tinggi |
Fakultas Teknologi Industri – Kampus Ganesa (FTI-G) |
Tinggi |
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Program Rekayasa (SITH-R) |
Tinggi |
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Program Sains (SITH-S) |
Tinggi |
Institut Teknologi Bandung memang luar biasa ya ? 😀
Semoga apa yang Salman sampaikan ini bermanfaat ya. Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan atau komentar lainnya ya.