5 Fakta Pengumuman SBMPTN 2016 Yang Baiknya Kamu Tahu Sekarang

5 Fakta Pengumuman SBMPTN 2016 Yang Baiknya Kamu Tahu Sekarang

Halo teman Salman. Apa kabar ? Salman mau kasih info tentang pengumuman SBMPTN nih.

Semoga tulisan ini dapat menjadi gambaran penting buat kamu mempersiapkan SBMPTN 2017 nanti ya.

Yuk kita mulai.

 

Fakta 1 : Di Pengumuman SBMPTN 2016Tingkat Kelulusannya Hanya 17 Persen

Kamu perlu tahu, kalau pendaftar SBMPTN tahun 2016 itu berjumlah 721.326 orang. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 126.804 orang atau sekitar 17 persen yang tersebar di berbagai PTN di Indonesia.

Salman sih tidak berniat menakut – nakuti. Tapi, Salman harus menyampaikan ini sekali lagi.

[bctt tweet=”Hanya 17% peserta lulus di SBMPTN 2016″ username=”@Salmanedukasi”]

Kenapa begitu ?

Sudah bukan rahasia lagi dong, kalau PTN – PTN di Jawa tentu menjadi tujuan utama sebagian besar peserta. Pertama, karena sebagian besar peserta adalah berasal dari sekolah – sekolah (favorit) di pulau Jawa. Kedua adalah karena kampus – kampus di pulau Jawa memang telah lama menjadi tujuan utama peserta SBMPTN. Sebutlah saja UI, UGM, dan ITB.

Soal-SBMPTN
Mau juga ?

 

Fakta 2: Jumlah Peserta SBMPTN 2016 Meningkat

Meski jumlah peserta yang diterima jauh lebih kecil dibanding jumlah pendaftar, panitia SBMPTN 2016 menyebut jumlah peserta yang lulus tahun ini naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Secara statistik, jumlah pendaftar SBMPTN setiap tahun selalu meningkat. Pada 2013, jumlah pendaftar 585.789 peserta. Di 2014, kemudian mengalami kenaikan menjadi 664.509 peserta. Sedangkan pada SBMPTN 2015 tercatat ada 693.185 peserta mendaftar jalur tulis ini.

Pada SBMPTN 2016 ini panitia menetapkan kuota daya tampung sebanyak 99.223 kursi peserta SBMPTN di 78 PTN.Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya, yakni 115.788 kursi yang tersebar di 74 PTN. Tahun lalu 74 PTN dapat dipilih dan 64 PTN pada tahun 2014.

Nah, kalau kamu lihat datanya, lebih banyak kampus peserta SBMPTN, ternyata tidak membuat tingkat kelulusannya meningkat. Hal ini tentu disebabkan karena kompetisinya makin ketat.

Diperlukan persiapan yang makin intensif dan fokus untuk menghadapi SBMPTN tahun depan.

Sudah siapkah kamu belajar lebih giat ?

Oh iya, sebelum kamu lanjut membaca, mau kan ngelike fanspage Salman Edukasi ? Like tombol like dibawah ini ya.

 

Fakta 3 : Pengumuman SBMPTN Bisa Dilihat Di Berbagai Alternatif Media

Selain dari website resmi SBMPTN, kamu bisa mengetahui pengumuman hasil SBMPTN 2016 ini dari 12 situs berikut ini :

http://sbmptn.unsyiah.ac.id   http://sbmptn.undip.ac.id
http://sbmptn.unand.ac.id      http://sbmptn.ugm.ac.id
http://sbmptn.unsri.ac.id       http://sbmptn.its.ac.id
http://sbmptn.ui.ac.id             http://sbmptn.unair.ac.id
http://sbmptn.ipb.ac.id           http://sbmptn.untan.ac.id
http://sbmptn.itb.ac.id            http://sbmptn.unhas.ac.id

Pengumuman SBMPTN 2016 lalu juga bisa dilihat di koran – koran besar misalnya Kompas.

Nah, jadi tahun depan kamu gak usah panik ga bisa lihat pengumuman SBMPTN di websitenya ya. Kamu bisa lihat pengumumannya di berbagai website lain. Sebarkan ke teman – teman mu artikel ini nanti agar mereka juga tahu.

 

Fakta 4 : 10 Besar Kampus Dengan Nilai Rata – Rata Tertinggi Di SBMPTN 2016

SBMPTN 2016 masih dibagi menjadi dua kelompok ujian, Sainstek dan Soshum. Nah. Berdasarkan rata – rata nilai tertingginya, terdapat 10 besar kampus untuk masing – masing kelompok.

Berikut ini 10 besar kampus penerima rata-rata nilai tertinggi untuk kelompok Sainstek:

1. Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan rata-rata nilai 700,10.
2. Universitas Indonesia (UI), dengan rata-rata nilai 667,44.
3. Universitas Gadjah Mada, dengan rata-rata nilai 648,46.
4. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dengan rata-rata nilai 647,54.
5. Universitas Diponegoro (Undip), dengan rata-rata nilai 620,33.
6. Universitas Padjadjaran, dengan rata-rata nilai 618,24.
7. Universitas Airlangga (Unair), dengan rata-rata nilai 616,67.
8. Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan rata-rata nilai 613,68.
9. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)dengan rata-rata nilai 611,00.
10. UPN Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 606,68.

Adapun untuk kelompok Soshum, 10 besarnya adalah:

1. Universitas Indonesia (UI), dengan rata-rata nilai 669,52.
2. Universitas Gadjah Mada, dengan rata-rata nilai 652,92.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan rata-rata nilai 651,97.
4. Universitas Padjadjaran, dengan rata-rata nilai 621,78.
5. Universitas Diponegoro (Undip), dengan rata-rata nilai 617,99.
6. Universitas Airlangga (Unair), dengan rata-rata nilai 616,66.
7. Universitas Brawijaya, dengan rata-rata nilai 606,14.
8. UPN Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 598,51.
9. UPN Jakarta, dengan rata-rata nilai 597,33.
10. Universitas Negeri Jakarta, dengan rata-rata nilai 594,19.

 

[pixelbolt_video video_id=”4″ /]

 

Apa yang bisa kamu pelajari dari data ini ?

Kampus – kampus favorit yang ada di daftar 10 besar ini, memiliki tingkat kompetisi yang tinggi. Jadi, kamu yang menargetkan menjadi mahasiswa kampus – kampus ini di tahun depan, harus segera mempersiapkan diri. Sedini mungkin.

[bctt tweet=”Mereka yang bekerja lebih keras, akan mendapatkan hasil yang lebih manis ” username=”@salmanedukasi”]

 

Fakta 5 : Sistem Ujian Menggunakan Komputer Mulai Diterapkan Di SBMPTN 2016

Menurut Salman, ini adalah sebuah kemajuan. Dengan sistem komputer, verifikasi peserta dapat lebih pasti sehingga menghindari joki. Selain itu, sistem ujian komputer makin mengecilkan kemungkinan seseorang bisa mencontek.

Tahun 2016, tiga puluh perguruan tinggi negeri (PTN) melayani Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berbasis komputer atau computer based test (CBT). Kampus-kampus tersebut tersebar di 23 kota dan 19 provinsi.

Adapun beberapa PTN yang termasuk dalam 30 penyelenggara SBMPTN CBT di antaranya Universitas Syiah Kuala, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Dipenogoro, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Pattimura.

Tahun ini tentunya sistem ujian CBT akan makin luas diterapkan. Kamu pun harus bersiap ya. Pastikan kamu juga berlatih mengerjakan soal – soal SBMPTN dengan sistem ini.

Demikianlah 5 Fakta Pengumuman SBMPTN 2016 ini Salman sampaikan untuk kamu. Semoga kelima fakta ini mampu membantu kamu untuk mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN 2017.

Jangan lupa, untuk sebarkan artikel ini ke teman – teman kamu di Facebook, Twitter, dan lainnya agar mereka pun mendapatkan informasi penting ini.

Sebagai bonus, ada satu fakta lagi yang Salman mau ceritain buat kamu.

SBMPTN 2016 lalu itu juga memberi kita peserta termuda sepanjang sejarah. Namanya adalah Musa Izzanardi. Saat itu usianya 13 tahun. Ia mengikuti pola pendidikan home schooling.

Sayangnya, keinginan Musa Izzanardi (13) untuk menjadi mahasiswa termuda di Indonesia kandas setelah gagal dalam SBMPTN 2016.

Menurut Yanti Herawati (45), ibu kandung Izzan, sang anak menatap peluang bisa kuliah di Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, serta Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Selain tiga kampus itu, peserta SBMPTN 2016 termuda ini juga mengincar salah satu kampus di Jerman. Harapannya, Izzan bisa diterima dan mengikuti perkuliahan sesuai minatnya yaitu matematika atau fisika.

Ada yang bisa kasih informasi dimana sekarang Izzan berkuliah ? Sharing di komentar ya.

 

Leave a Reply

Alamat email kamu tidak akan dipublikasikan Required fields are marked *