Ujian Mandiri Universitas Diponegoro ( UM Undip ) 2020 Pakai Nilai Rapor

Ujian Mandiri Universitas Diponegoro ( UM Undip ) 2020 Pakai Nilai Rapor

Ujian Mandiri Undip 2020

Memang ada hikmah dibalik setiap peristiwa ya. Salah satunya karena Pandemi Covid-19 (Coronavirus) tahun ini Universitas Diponegoro ( Undip) menerapkan sistem baru pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2020.

Tentu kamu sudah tahu kalau Undip adalah salah satu PTN yang ujian mandirinya menggunakan seleksi tulis. Nah, khusus tahun ini,  ujian mandiri untuk tingkat S1 diganti dengan seleksi Ujian Mandiri S1 berdasarkan portofolio.

Maksudnya bagaimana tuh ?

Intinya sih ga pakai seleksi tulis. Setiap calon peserta wajib mengisi data portofolio, yakni rapor semester 1-5 dan atau prestasi lainnya yang diunggah melalui aplikasi yang disediakan. Asik kan ?

Tahap pendaftaran Ujian Mandiri Undip ( UM Undip ) 2020

  1. Membuat akun menggunakan email.
  2. Mengisi data diri dan memilih jalur UM S1.
  3. Membayar biaya pendaftaran pada bank yang ditunjuk: BRI, BNI, BTN dan Mandiri.
  4. Mengisi data portofolio melalui aplikasi.
  5. Mencetak kartu pendaftaran.
  6. Pengumuman dan registrasi ulang.

Di UM Undip nanti, peserta dapat memilih salah satu dari tiga jalur pendaftaran, yakni:

  1. reguler
  2. kemitraan, dan
  3. golongan tidak mampu/pemegang KIP.

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono, S.Sos, M.Pol.Admin.,Ph.D. menjelaskan, tiga jalur tersebut agar calon mahasiswa dapat menyesuaikan pilihan dengan kemampuan finansial keluarga mereka.

“Tentu karena masing-masing memiliki konsekuensi keuangan yang berbeda,”

Persyaratan Peserta Ujian Mandiri Undip ( UM Undip ) 2020

  • Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat, lulus ujian persamaan atau yang setara lainnya (paket C) tahun 2020, 2019, dan 2018.
  • Memenuhi persyaratan program studi yang dituju.
  • Usia maksimal 22 tahun.

Jadwal Ujian Mandiri Undip ( UM Undip ) 2020

  • Pendaftaran online dan pembayaran pendaftaran : 21 April – 20 Juli 2020
  • Pengumuman hasil seleksi : 30 Juli 2020

Biaya pendaftaran Ujian Mandiri Undip ( UM Undip ) 2020

  • Kelompok Saintek: Rp 300.000
  • Kelompok Soshum: Rp 300.000
  • Kelompok Campuran: Rp 500.000

Informasi Penting Ujian Mandiri Undip ( UM Undip ) 2020

1. Undip tidak mengeluarkan passing grade Undip tidak pernah mengeluarkan passing grade program studi di lingkungan Universitas

2. Hati-hari penipuan Panitia PMB Undip mengingatkan pada seluruh calon pendaftar untuk waspada dan berhati-hati terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan Panitia.

3. Tidak ada kegiatan panitia yang tidak diberitahukan sebelumnya. Panitia juga tidak memungut biaya lain selain yang diinformasikan di website resmi UM Undip.

4. Pembayaran Biaya Pendidikan Undip hanya melalui sistem host to host (tidak menggunakan nomor rekening) di bank-bank: BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri.

5. Segala informasi yang ada di laman um. undip.ac.id adalah benar dan dipertanggungjawabkan oleh panitia.

6. Informasi dan pengaduan bisa melalui kontak Sekretariat baik melalui Telepon/SMS/Email. Untuk informasi lebih lengkap dan tautan pendaftaran, maka kamu bisa membuka laman https://um.undip.ac.id/

Semoga informasi di artikel ini bermanfaat ya. Jangan lupa sebarkan ke teman – teman mu disana.

Tidak harus keluar rumah untuk les, sekarang bisa intensif persiapan UTBK SBMPTN, Ujian Mandiri atau Ujian Masuk Kedinasan online di Bimbel Salman. Klik disini

Update terus kabar mu

Kami rutin mengirimkan info soal info masuk PTN, beasiswa dan berbagai tips lho

Dapatkan Info Rutin & Eksklusif

Tentang jalur masuk PTN, Beasiswa dan tips bermanfaaat

Powered by Kirim.Email

9 Fakta Tentang Pengumuman Kelulusan SNMPTN 2020

9 Fakta Tentang Pengumuman Kelulusan SNMPTN 2020

pengumuman snmptn 2020

Alhamdulillah. Pengumuman SNMPTN 2020 akhirnya keluar juga.

Ada yang mendapat kabar baik, ada yang masih harus menunggu pengumuman kelulusan di SBMPTN atau Ujian Mandiri. Bagaimana dengan kamu ?

Semoga mendapatkan hasil yang diharapkan yaa. Aamiin.

Biaar bagaimana pun, SNMPTN hanyalah salah satu jalur masuk ke PTN, masih ada dua jalur yang lain. Malahan, kamu juga masih bisa ikut ujian masuk sekolah kedinasan.

Jadi, buat yang belum lulus ke PTN pilihannya, jangan berkecil hati ya. Tetap semangat belajar, tetap gigih berlatih soal

Nah, di artikel ini, Salman akan berbag info – info menarik seputar pengumuman SNMPTN 2020 tempo hari. Misalnya,

Berapa yang lulus ?

Berapa persentasenya ?

Kampus mana aja yang paling banyak peminatnya ?

Juruan mana aja yang paling ketat ?

Simak fakta dan datanya di artikel ini yaa

1. Jumlah peserta yang lulus di pengumuman SNMPTN 2020

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi SNMPTN 2020 pada 86 perguruan tinggi negeri se-Indonesia sebanyak 96.496 siswa,

Sedangkan tahun 2019 jumlah calon mahasiswa yang lolos SNMPTN sebanyak 93.321. Tahun 2018 kelulusan SNMPTN mencapat mencapai 110.946 orang.

Wah naik turun ya jumlahnya. Pertanda apa nih ?

2. Persentase kelulusan di pengumuman SNMPTN 2020

Tadi kamu sudah tahu kalau yang lolos ke PTN tahun ini sebanyak 93.321. Dari jumlah itu, yang dinyatakan lulus perguruan tinggi tersebut termasuk 26.217 siswa dari peserta Bidikmisi. 

Daya tampung total jalur SNMPTN 2020 sebesar 101.772. Persentase diterima dibandingkan daya tampung sebesar 94,82 persen. Persentase jumlah peserta yang lolos seleksi SNMPTN sebesar 19,74 persen untuk peserta reguler dan 26,32 persen peserta KIP-Kuliah

3. Ini dia 10 kampus favorit pendaftar SNMPTN 2020

1. Universitas Brawijaya, 30.932 pendaftar

2. Universitas Diponegoro, 29.316 pendaftar

3. Universitas Gadjah Mada, 25.604 pendaftar

4. Universitas Padjadjaran, 25.305 pendaftar

5. Universitas Negeri Semarang, 24.581 pendaftar

6. Universitas Pendidikan Indonesia, 23.204 pendaftar

7. Universitas Sebelas Maret, 22.011 pendaftar

8. Universitas Sumatera Utara, 20.859 pendaftar

9. Universitas Negeri Yogyakarta, 20.509 pendaftar

10 Universitas Negeri Jakarta, 18.096 pendaftar

4. Para peserta yang sudah lulus SNMPTN, tidak bisa ikut UTBK- SBMPTN 2020

Selamat buat yang sudah diterima di PTN lewat SNMPTN. Ingat, kamu sudah tidak bisa mendaftar SBMPTN lho.

Coba aja kalau ga percaya, hehe. Soalnya datanya itu sekarang terintegrasi. Jadi, kalau kamu sudah lulus SNMPTN, kamu ga bisa ikut SBMPTN. Terus, kalau nanti kamu sudah lulus SBMPTN, kamu sudah gak bisa mendaftar Ujian Mandiri

Kuota mahasiswa dari SNMPTN adalah 20 %. Sedangkan  SBMPTN totalnya 40% dan Ujian Mandiri maksimal 40 %.

5. Daftar 10 jurusan saintek ( IPA ) paling ketat di SNMPTN 2020

Bagaimana cara baca datanya ?

Misal ketetatannya adalah 1,2 persen. Berarti dalam setiap 100 pendaftar diterima 1,2 orang jadi mahasiswa di jurusan tersebut. Alias ga sampai 2 orang

1. Teknik Informatika Universitas Padjajaran: 1,20 persen

2. Farmasi Universitas Diponegoro: 1,26 persen

3. Farmasi Universitas Sebelas Maret: 1,38 persen

4. Farmasi Universitas Syiah Kuala: 1,61 persen

5. Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro: 1,73 persen

6. Teknik Informatika Universitas Hasanuddin: 1,80 persen

7. Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: 1,85 persen

8. Farmasi Universitas Padjajaran: 1,88 persen

9. Teknik Informatika Universitas Negeri Malang: 1,88 persen

10. Farmasi Universitas Jenderal Soedirman: 1,89persen

Wah, di kelompok saintek, jurusan Farmasi jadi favorit banged ya. Bagaimana dengan soshum ? Yuk kita pantengin datanya

6. Daftar jurusan Soshum ( IPS ) paling ketat di pengumuman SNMPTN 2020

1. Manajemen Universitas Negeri Jakarta: 0,94 persen

2. Manajemen Universitas Padjajaran: 1,31 persen

3. Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta: 1,33 persen

4. PGSD Universitas Sriwijaya: 1,34 persen

5. Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran: 1,42 persen

6. Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia: 1,63 persen

7. Akuntansi Universitas Negeri Jakarta: 1,63 persen

8. Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta: 1,68 persen

9. Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada: 1,72 persen

10. Bisnis Digital Universitas Padjajaran: 1,91 persen

8. Lima provinsi dengan pendaftar SNMPTN 2020 terbanyak

Siapa nih diantara para pembaca dari Jawa Barat ?

Jawa Barat menjadi provinsi dengan pendaftar SNMPTN 2020 terbanyak llho

Jawa Barat terbanyak ada 77.371 ada pendaftar, diantaranya 10.756 itu KIP Kuliah.

Sementara, jumlah pendaftar SNMPTN 2020 dari Jawa Barat yang diterima di perguruan tinggi negeri yaitu 9.932 siswa. Dari jumlah tersebut, 1.846 pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah

Persentasenya  sebesar 12,8 persen. Sementara, prosentase kelulusan pemegang KIP Kuliah di SNMPTN 2020 yaitu 17,1 persen.

Berikut data selengkapnya

1. Jawa Barat: 73.482 siswa dengan 10.756 pemegang KIP Kuliah

2. Jawa Timur: 73.482 siswa dengan 15.410 pemegang KIP Kuliah

3. Jawa Tengah: 58.642 siswa dengan 13.388 pemegang KIP Kuliah

4. Sumatera Utara: 37.697 siswa dengan 7.406 pemegang KIP Kuliah

5. DKI Jakarta: 27.344 siswa dengan 1.610 pemegang KIP Kuliah

9. Daftar 10 provinsi dengan jumlah peserta diterima terbanyak di SNMPTN 2020

Ternyata walau peserta pendaftarnya paling banyak, namun peserta diterimanya bukan Jawa Barat yang memimpin, tapi Jawa Timur

Wah, selamat Jawa Timur !

1. Provinsi Jawa Timur sebanyak 13.803 peserta

2. Provinsi Jawa Barat sebanyak 9.932 peserta

3. Provinsi Sumatera Utara sebanyak 8.771 peserta

4. Provinsi Jawa Tengah sebanyak 7.147 peserta

5. Provinsi Aceh sebanyak 5.132 peserta

6. Provinsi Sumatera Barat sebanyak 4.246 peserta

7. Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 3.836 peserta

8. Provinsi Riau sebanyak 3.421 peserta

9. Provinsi DKI Jakarta sebanyak 3.363 peserta

10. Provinsi Lampung sebanyak 2.815 peserta

Demikian lah 9 fakta seputar pengumuman SNMPTN 2020 sudah kami sampaikan. Semoga bermanfaat ya

Selamat buat yang diterima dan untuk yang tidak diterima di SNMPTN, jangan lupa kalau masih ada SBMPTN setelah ini

Harus tetap semangat belajar dan gigih latihan soalnya ya. Kami ada tipsnya disini

Update terus kabar mu

Kami rutin mengirimkan info soal info masuk PTN, beasiswa dan berbagai tips lho

Dapatkan Info Rutin & Eksklusif

Tentang jalur masuk PTN, Beasiswa dan tips bermanfaaat

Powered by Kirim.Email